Kembar adalah dua keturunan (anak) yang dihasilkan dari satu kehamilan. Istilah kembar terutama menunjuk kepada dua individu yang membagi uterus yang sama, tetapi tidak selalu dilahirkan pada hari yang sama. Jenis kelaminnya bisa sama atau berbeda satu sama lain. Kembar bisa monozigotik (MZ, identik) atau dizigotik (DZ, fraternal), dimana masing-masing merupakan individu yang unik.
Yoruba adalah suku terbesar di Afrika barat yang memiliki angka tertinggi di dunia untuk kelahiran kembar. Terdapat 45 kembar per 1000 kelahiran. Beberapa peneliti mengklaim terjadinya kasus ini disebabkan tingginya konsumsi sejenis Yam, Dioscorea rotunda atau White yam. White yam memproduksi hormone fitoestrogen alami yang menstimulasi indung telur untuk memproduksi sel telur dari tiap sisinya.
Jenis-jenis kembar:
1.Kembar fraternal (dizigotik)
Kembar fraternal (non-identik) biasanya terjadi ketika dua telur terfertilisasi pada dinding uterus pada saat bersamaan. Kedua telur ini membentuk 2 zigot, yang kemudian disebut dizigotik. Kembar DZ tidak lebih mirip secara genetik dan berkembang dalam amnion dan plasenta terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang sama atau bebrbeda, namun kembar yang berbeda kelamin hampir selalu merupakan kembar fraternal. Studi menjelaskan bahwa kelahiran kembar DZ adalah genetic (keturunan). Di Jepang kelahiran kembar dizigotik rata-rata 6/1000 kelahiran (sama dengan angka kelahiran kembar MZ). Di beberapa negara Afrika mencapai 14/1000 kelahiran. Kembar DZ juga banyak muncul pada ibu-ibu hamil yang berusia tua. Pada wanita di atas usia 35 tahun angka kelahiran kembar juga meningkat.
2.Kembar Identik (monozigotik)
Terjadi ketika sel telur tunggal difertilisasi untuk membentuk 1 zigot (monozigotik), namun kemudian zigot tersebut terpisah menjadi embrio yang berbeda. Selanjutnya kedua embrio berkembang menjadi fetus yang membagi rahim yang sama, tergantung tahapan terpisahnya zigot. Kembar identik dapat membagi amnion yang sama (monoamniotik) atau tidak dapat (diamniotik). Kembar identik diamniotik dapat membagi plasenta yang sama (monochorionic) atau tidak dapat (diochorionik). Seluruh kembar monoamnionik adalah monochorionic. Membagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kelahiran. Contohnya “umbilical cord” dari kembar monoamniotik dapat mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke fetus yang berkembang.
Ada 5 variasi kelahiran kembar, 3 dari 5 variasi tersebut adalah dizigotik:
Ø Kembar laki-laki & perempuan (paling umum). Variasi ini sekitar 40% dari semua kelahiran kembar.
Ø Kembar perempuan dizigotik (kadang disebut kembar sororal)
Ø Kembar laki-laki dizigotik
Ø Kembar perempuan monozigotik
Ø Kembar laki-laki monozigotik (paling sedikit).