...:" Selamat Datang Di BlogQ ":... ...:"Welcome to My Blog ":...

Senin, 24 November 2008

The Queen of night

Wijayakusuma adalah nama lokal Epiphyllum Anguliger. Tanaman ini termasuk jenis kaktus yang berasal dari Amerika tengah dan selatan. Epiphyllum biasanya ditanam sebagai tanaman rumah atau di kebun yang beriklim panas, karena termasuk tanaman dengan bunga yang indah dan unik. Hampir semua spesies ini berbunga (mekar) pada malam hari. Penyerbukannya dibantu oleh Kelelawar dan Ngegat besar. Bunga Wijayakusuma berwarna putih, lebar dan mengeluarkan aroma yang wangi dan menyegarkan. Karena hanya mekar pada satu malam saja makanya disebut dengan “midnight flower atau queen of night”. Dalam bahasa China bunga ini disebut king Hwah yang artinya kembang yang indah dan agung. Setelah mekar pada malam harinya, besok pagi kembang Wijayakusuma ini akan layu (kuncup) untuk beberapa hari lagi. Propagasi tanaman ini cukup mudah yaitu dengan biji atau memotong batangnya kemudian bisa langsung ditanan di tanah.
“Peristiwa” mekarnya kembang Wijayakusuma ini sempat aq saksikan sendiri, pada malam tanggal 18 November 2008, tepatnya mulai pukul 20.30 WIB. Momen yang menurutku cukup langka tersebut, aq abadikan dengan mengambil foto-foto Wijayakusuma yang sedang mekar ini. Besok paginya Queen of night sudah tidak mekar lagi (kuncup) meskipun masih terlihat segar. Ternyata bunganya itu muncul di bagian belakang daun yang juga unik, karena bentuknya panjang. Sinar bulan dan bintang menambah keindahan Wijayakusuma. Dari hasil informasi yang diperoleh, tanaman Wijayakusuma berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pembekuan darah sehingga bisa dipakai untuk menyembuhkan luka. Penelitian tentang khasiat tanaman ini belum aq temukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar